Sabtu, 11 Maret 2017

Wireles

Wireless Settings Wireless Network Name: (Also called the SSID) Mode: Channel Width: Channel: Enable Wireless Router Radio Enable SSID Broadcast Enable WDS Bridging

Senin, 20 Februari 2017

Treno waranggono

o : C…Am…Dm..G.. Dm..C…G C Nelongso roso rasane Am Nangis jeroning atiku F G yen kelingan esem gemuyumu Dm Laras sworo gending tresno Em Am Gawe kangen ning atiku F G Tansah eling aku ro sliramu C Duh Kang Mas sak tenane Am Aku ngerti atimu F G Yen wis pestine aku duk jodomu Dm Pancen roso kari roso Em Am Kudu lilo nggonmu nerimo F G Lilakno aku nyanding priyo liyo.. (*) C Ra keroso wis sewindu Am Nggonku ora ketemu F G Kegugah atiku…kerungu suaramu Dm Aku mung biso ndedungo Em Am Waranggono sing tak tresno F G Mugo biso urip tentrem mulyo (**) C Tak tulis lakon tresnamu Am Ing gending katresnanku F G Tak timbangne saben kangen sliramu Dm Sak tenane aku nangis Em Am nanging tresno wis ginaris F G Tak lakoni kanti ikhlas ati.. [Reff:] Am Wuyungku ngelayung F Ngamboro ing awang awang Dm Tanpo biso nyanding G Aku mung biso nyawang.. Am F Tumetes eluh ku…deres mili ono pipi Dm G Opo tresno iku pancen ra kudu nduweni Em Am Wis lilakno aku kang Mas F C Wis cukup lalekno Dm G Lelakon tresno iki bakal dadi cerito C Tresno Waranggono Int: C..Am..Dm..G.. Dm.. C…G Kembali ke : (*), (**), Reff

Senin, 13 Februari 2017

Npk kocot

Bahan-bahan ; Pupuk urea = 1 kg. EM4 = 50 cc (50 ml). Air = 5 liter. Cara membuat ; - Masukkan pupuk urea kedalam jerigen yang berisi air, lalu aduk-aduk hingga mencair. - Kemudian masukkan EM4 kedalamnya dan aduk-aduk lagi hingga merata. - Setelah itu tutup jerigen hingga rapat dan simpan ditempat yang teduh minimal 3 hari sebelum digunakan. - Dosis 70 - 100 cc untuk 15 liter air dan pengocoran dilakukan pada waktu sore hari dengan jarak 2 - 6 cm dari batang pohon untuk tanaman sayur-mayur dan palawija.

Selasa, 07 Februari 2017

Bahan aktif fungi

Daftar Bahan Aktif Fungisida dan Hama Sasaran No Bahan Aktif Penyakit Sasaran Contoh Produk 1 Benomil Bercak Daun – Busuk Buah Benlox – Masalqin 2 Cymoxanil Busuk Daun – Hawar Daun CR 20 – Indosil – Maxanil – Orion – Siodan 3 Carbendazim Kuman Tuten – Penyakit Early Blight – Antraknosa – Penyakit Wels Onion Pro Action 4 Dimetomorf Busuk Daun – Lanas – Bercak Daun – Embun Bulu Acrobat – Sirkus 5 Difenokozanol Bercak Daun – Busuk Pelepah – Bercak Ungu Sorento – Score 6 Karbendazim Antraknosa – Bercak Daun – Hawar Pelepah Paskal – Bendas 7 Klorotalonil Embun Bulu – Bercak Daun – Busuk Daun – Antraknosa Dakonil – Karibu 8 Mancozeb Bercak Ungu – Busuk Daun – Antraknosa – Busuk Batang – Cacar Daun – Busuk Akar – Bercak Kering Antila – BM Zebco – Cozeb – Detazeb – Dithane – Manzate – Nemispor – Polaram – Topzeb – Tridex – Victory 9 Maneb Busuk Daun Promaneb 10 Metalaksil Busuk Daun – Lanas – Bule pada jagung – Bercak Kering – Pytium sp Rampart – Saromyl – Starmyl 11 Metil Tiofanat Penyakit Cendawan Toplas – Topsin M – Topsindo 12 Propamokarb Penyakit Lodoh – Antraknosa – Bercak Daun – Busuk Daun Previcur N 13 Triadimevon cacar Exobasidium Vexans Massae Clinten – Promevon 14 Tembaga Oxiclorida Busuk Daun Phytophtora Infestans Probox – Cupravit 15 Tembaga Oxisulfat Penyakit Cendawan Sultricob – Kuproxat 16 Tembaga Hidroksida Embun Tepung – Cacar Daun – Karat Daun – Busuk Daun Kocide – Funguran – Cobox 17 Ziram Bercak Ungu – Busuk Daun – Bercak Daun – Antrakn

Promefon

BISI apk PT. TANINDO INTERTRACO Jl. Raya Surabaya - Mojokerto Km. 19 Taman Sidoarjo Jawa Timur 61257 PO. BOX 1261 Surabaya Telp. +6231 - 7882528 Fax. +6231 - 7882856

Bahan fungi

PROMEFON® 250EC BAHAN AKTIF : TRIADIMEFON 250 g/L

Jumat, 03 Februari 2017

Zpt sitokinin

SITOKININ Bahan : 1 Kg bonggol pisang, 5 Lt air, 1 Kg gula, 1 gelas EM4 Cara Pembuatan : Bonggol pisang dicacah atau diblender kemudian dicampur dengan semua bahan. Aduk sampai rata, masukkan dalam wadah kemudian tutup denga plastik dan ikat memakai karet. Simpan dan diamkan selama 12-15 hari pada tempat yang teduh.

Pupuk cair

Bokhasi cair untuk 200 liter Bahan yang dibutuhkan Pupuk kandang 40kg Hijauan daun secukupnya EM4 1 liter Gula pasir 1kg / tetes tebu 1 liter Air bersih 200 liter, air harus dari air sumber mata air bukan air PDAM Tahapan pembuatan Pupuk kandang dan hijauan daun di aduk hingga rata EM4 dan gula / tetes tebu dilarutkan dgn air secukupnya Campurkan campuran no 1 dan no 2 masukan ke dalam drum plastik dan tambahkan air kira kira 200 liter drum di tutup rapat,dan setiap hari di buka dan di aduk sebentar lalu di tutup kembali setelah 7 hari fermentasi saring campuran tadi,bokashi cair siap di gunakan. Aplikasi: untuk pupuk kocor 1 gelas air mineral untuk 10 liter air,bila untuk semprot 1/2 gelas air mineral untuk 14 liter air,,,,

Kamis, 02 Februari 2017

Orgajik cair

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Sederhana | Selamat datang di Blog Lintangsore, tempat curhat dan berbagi masalah budidaya tanaman, bunga, dan buah. Setelah pada postingan sebelumnya saya membagikan tentang Cara menanam Hidroponik Sederhana maka untuk kali ini saya akan bagikan informasi tentang tata cara membuat pupuk organik cair sendiri secara sederhana sebagai bahan pelengkap dalam menanam hidroponik. Sudah begitu banyak artikel di internet yang membahas tentang tata cara membuat pupuk organik cair maupun pupuk organik padat dari berbagai macam bahan. Tekniknya semua hampir sama. Yang membedakan adalah bahan-bahan pembuatnya. Pada umumnya pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan memanfaatkan barang organik bekas yang sudah tidak terpakai sebagai bahan bakunya, antara lain: Bahan Pupuk Organik Cair Kotoran ayam, limbah sayuran hijau dan jerami : pupuk organik cair yang didapatkan dengan mengunakan bahan baku ini cocok diaplikasikan sebagai perangsang pertumbuhan tunas dan daun, karena kaya akan unsur nitrogen. Kotoran kambing, kotoran sapi, sekam padi dan dedak : pupuk yang dihasilkan dengan bahan baku jenis ini cocok diaplikasikan untuk pertumbuhan buah karena banyak mengandung kalium dan fosfor. Limbah buah seperti jambu biji busuk, pepaya busuk, dan lain sebagainya. Pupuk organik yang dihasilkan ini hampir sama fungsinya dengan yang kedua. Gedebog/batang pisang. batang pohon pisang jambu biji Nah, pada tulisan kali ini saya hanya akan membahas tentang cara membuat pupuk organik cair sendiri menggunakan batang pisang. Untuk yang bahan-bahan lainnya silahkan jika anda tidak jijik dipraktekkan sendiri. Untuk teknik dan tata caranya tidak terlalu berbeda. Kalau untuk saya pribadi karena agak jijikan dengan yang namanya sampah limbah apalagi yang berbau busuk-busuk gitu, lebih memilih memanfaatkan limbah batang pohon pisang yang sudah selesai dipanen. Baiklah langsung saja kita ke inti permasalahannya, yaitu membuat pupuk organik cair sederhana memanfaatkan batang pohon pisang. Cara membuat Pupuk Cair Organik Sederhana dari Batang pohon pisang sumber gambar: bundaberkebun.blogspot.com Bahan-bahan : - Batang pohon pisang: 1 kg, pilih batang yang bagian dalam berwarna putih. - Gula merah: 200 gram - Bioaktivator atau EM4 : 5 ml (jika tidak ada tidak apa-apa) - Air tanah : 3 liter - Tong atau ember yang mempunyai tutup - Karung bekas Catatan : - untuk eksperimen pertama kali saya sarankan komposisinya sedikit dulu seperti yang saya contohkan. Kalau memang berkeinginan membuatnya dalam skala yang agak banyak silahkan anda kali lipatkan saja semuanya. - fungsi bioaktivator / EM4 adalah sebagai starter atau pemicu awal terjadinya reaksi fermentasi. Tanpa menggunakan EM4 ini sebenarnya tidak apa-apa, tapi kalau memang bisa mengusahakannya saya rasa akan lebih bagus dan lebih cepat reaksi fermentasinya. Beli saja di toko-toko pertanian, rata-rata menyediakan EM4. Cara Membuat Pupuk Organik Cair: sumber gambar: bundaberkebun.blogspot.com Campur gula dengan air ke dalam ember atau tong. Aduk sampai gula larut dalam air. Potong batang pohon pisang menjadi potongan kecil-kecil. Masukkan dalam wadah karung bekas. Masukkan karung berisi cacahan batang pohon pisang tersebut ke dalam ember atau tong berisi campuran air dan gula. Usahakan karung berisi potongan batang pohon pisang terendam seluruhnya di dalam air. Tutup rapat tong atau ember tersebut. Letakkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Biarkan sekitar 8-10 hari. Pastikan membuka tongnya sekali sehari untuk mengeluarkan gas yang terbentuk dari campuran bahan-bahan pupuk tersebut, dengan cara mengaduknya. Setelah itu tutup kembali dengan rapat. Untuk mengecek tingkat kematangan, cium bau adonan. Apabila wanginya seperti wangi tape berarti adonan sudah matang dan siap digunakan. Sebaliknya, jika yang tercium adalah bau busuk seperti limbah/comberan berarti proses pembuatan pupuk cair organik gagal, dan cairan tersebut harus dibuang. Angkat karung yang berisi cacahan batang pohon pisang. Pisahkan dengan air yang ada di dalam tong. Anda sekaligus mendapatkan dua jenis pupuk; cacahan batang pohon pisang di dalam karung menjadi pupuk organik padat dan cairan di dalam tong menjadi pupuk organik cair. Takaran Penggunaan Pupuk Organik Cair Untuk menggunakan pupuk organik cair hasil pembuatan di atas, encerkan terlebih dahulu dengan air bersih. Komposisinya: 1 bagian cairan pupuk organik cair diencerkan dengan 20 bagian air bersih. Tetapi ada juga yang menyarankan jika penggunaan pupuk organik cair disemprotkan pada daun, bunga atau batang maka kepekatan pupuk organik cair yang akan disemprotkan tidak boleh lebih dari 2%. Ini berarti untuk setiap 1 liter pupuk organik cair harus diencerkan dengan menggunakan minimal 50 liter air. Pupuk organik cair dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan daun, menghasilkan buah, biji atau umbi. Setiap penyemprotan disarankan dengan interval waktu satu minggu jika musim kering atau 3 hari sekali pada musim hujan. Namun ukuran inipun tidak mutlak, menyesuaikan jenis tanaman yang akan disemprot.

Fungisida

Dengan empon-empon Bahan : 1. Jahe 1 kg 2. Lengkuas 1 kg 3. Kunyit 1 kg 4. Labu siam 1kg

Senin, 23 Januari 2017

Ph sayur

Tabel Nilai pH Air Nutrisi pada Sayuran Daun Nama Sayuran pH ideal Asparagus 6.0 – 6.8 Basil 5.5 – 6.5 Bayam 6.0 – 7.0 Brokoli 6.0 – 6.8 Bunga kol 6.5 – 7.0 Daun bawang 6.0 – 6.5 Daun Mint 5.5 – 6.0 Kailan 5.5 – 6.5 Kangkung 5.5 – 6.5 Kemangi 5.5 – 6.5 Kubis / kol 6.5 – 7.0 Pakcoy 7.0 Peterseli 5.5 – 6.0 Romein 6.0 – 7.0 Rumput ternak 6.0 Sawi / caisim / sosin 5.5 – 6.5 Sawi pahit 6.0 – 6.5 Selada 6.0 – 7.0 Selada Endive 5.5 Selada Lororosa 6.0 – 7.0 Selada Air 6.0 – 7.0 Selada butterhead 6.0 – 7.0 Seledri 6.5

Sabtu, 21 Januari 2017

Perekat

Alat dan Bahan Perekat Pestisida Organik : 1 buah Blender 1 buah Telor ayam/ bebek (bebek lebih bagus) Minyak goreng 1 sendok makan Cara Membuat Perekat Pestisida Organik (skala 1 tangki semprot) : Masukkan 1 buah telor ayam dan satu sendok minyak goreng (kalau untuk membuat 10 tangki pake 10 telor ditambah 10 sendok minyak goreng). Blender sampai benar-benar tercampur (homogen) Campurkan dengan larutan pestisida yang ada dalam tangki semprot sampai benar-benar tercampur. Semprotkan pestisida secara merata ke semua permukaan daun. Resep perekat pestisida organik ini bisa digunakan untuk membuat ovusida (membungkerkan telur, memandulkan telur, membunuh telur) ulat atau telur hama yang lain sehingga telur hama tersebut tidak bisa menetas dengan hanya menambahkan bahan tertentu dalam perekat pestisida organik tersebut. Oleh karena itu tunggu postingan yang akan datang, maspary di Gerbang Pertanian ini akan membagikan tips cara membuat ovusida/ cara memandulkan telur hama. O ya, maspary belum sempat menguji resep perekat pestisida organik tersebut oleh karena itu silahkan gunakan dalam skala lebih kecil dulu sebelum digunakan untuk semua tanaman. Maspary berharap artikel membuat perekat pestisida organik tersebut bisa bermanfaat bagi rekan-rekan gerbang pertanian semua.

Pestisida dan insektisida

Pestisida Organik Bahan-Bahan Bawang putih 1 ons Kunyit 1 ons Lengkuas 3 ons 3 batang serai Merica secukupnya Hama Sasaran Semut, lalat buah, tungau, ulat daun, jangkrik, belalang, laba-laba, kutu, dan lain-lain Cara Membuat Tumbuk bahan-bahan yang sudah disiapkan tersebut hingga halus Campurkan dengan 1 Liter air dan didihkan Setelah mendidih, pindahkan ke dalam mangkok besar atau wadah yang lain Tambahkan sabun cuci piring secukupnya Aduk hingga rata dan dinginkan Sebelum digunakan, saring campuran tersebut agar tidak menyumbat pada semprotan Setelah semua bahan tercampur, didihkan, lalu saring dan simpan pada wadah penyemprot. Aplikasi Setiap penggunaan 100 cc hingga 200 cc, tambahkan air 3 liter hingga 4 liter. Semprotkan pada tanaman yang terkena hama. Semprotan Serangga Tanaman Hama Sasaran Ulat bulu, keong, cacing, siput, dan hama kecil Cara Membuat Cari dan ambil serangga yang telah menggerogoti tanaman anda Tumbuk serangga tersebut hingga halus dan masukkan ke dalam ember kecil yang berisi air Diamkan selama 2 hari Sebelum digunakan, saring cairan tersebut dan masukkan ke dalam botol penyemprot Aplikasi Semprotkan pada tanaman anda yang telah digerogoti serangga dan hama Jenis hama yang sama pasti akan menghindari cairan yang berisi hama tersebut Bekas tumbukan hama dapat diletakkan mengitari tanaman untuk menghindarkan hama yang sama kembali menyerang Semprotan serangga tanaman ini kurang efektif untuk belalang Semprotan Bawang Putih Dan Cabe Bahan-Bahan 3 siung bawang putih Lombok secukupnya Sepanci air ¼ balok sabun Cara Pembuatan Kupas 3 siung bawang putih dan campur dengan Lombok yang telah disiapkan Rebus bawang putih dan Lombok tersebut ke dalam sepanci air Tambahkan ¼ balok sabun, aduk hingga merata Diamkan selama 1 hari Hama Sasaran Cacing, ulat bulu,dan ngengat Aplikasi Saring 2 cangkir larutan tersebut sebelum digunakan Semprotkan pada tanaman yang terserang hama Bawang putih merupakan insektisida, penolak hama, dan fungisida Lombok merupakan insektisida dan penolak hama Sabun digunakan untuk membantu melekatkan cairan yang disemprotkan pada tanaman dan serangga Semprotan Daun Pepaya Bahan-Bahan Daun papaya 1 kg (kurang lebih 1 tas plastic besar) 5 liter air 1 sendok sabun Cara Pembuatan Tumbuk daun papaya tersebut hingga halus Campur dengan 1 liter air Diamkan selama 1 jam Campurkan kembali dengan 4 liter air Tambahkan 1 sendok sabun Setelah daun pepaya dihaluskan diberikan air secukupnya lalu ditambahkan 1 sendok sabun cuci piring. Hama Sasaran Rayap, hama kecil, dan ulat bulu Aplikasi Semprotkan larutan daun papaya ini pada tanaman yang diserang hama Semprotan Daun Talas Cara membuat semprotan ini sangat mudah. Cukup dengan menumbuk 10 helai daun talas, tumbuk hingga halus, dan campurkan dalam 3 liter air. Percikkan ke tanaman menggunakan sapu lidi, dan pastikan seluruh bagian tanaman terkena percikan secara merata untuk memberikan perlindungan maksimal pada tanaman dari serangga. Daun talas cukup efektif untuk membasmi serangga karena mengandung asam lisollic yang akan membunuh serangga seketika. Semprotan Daun Tomat Hama Sasaran Daun tomat merupakan insektisida alami dan fungisida ringan yang efektif untuk membasmi semut, cacing, ulat bulu, belalang, ngengat, nematode, jamur, lalat putih, dan bakteri pembusuk. Bahan-Bahan 1 kg daun tomat Batang dan buah tomat secukupnya (kurang lebih 1 genggam) Air kurang lebih 4 liter ¼ batang sabun Cara Pembuatan Masak 1 kg daun tomat ke dalam 2 liter air selama 30 menit Tambahkan lagi segenggam daun, batang, dan buah tomat Tambahkan lagi 2 liter air Aduk hingga merata Biarkan selama 6 jam Saring dan tambahkan ¼ batang sabun Aplikasi Semprotkan selama 2 hari sekali jika jumlah serangga yang menyerang tanaman cukup banyak. Perlu diwaspadai, bahwa daun tomat merupakan insektisida yang cukup berbahaya bagi manusia. Karena kandungan zat-zat kimia beracun pada daun tomat menjadi lebih aktif lagi setelah dimasak. Oleh karena itu, gunakan sarung tangan dan masker penutup mulut saat menyemprotkan cairan tersebut. Semprotan Daun Tembakau Bahan-Bahan 1 kg daun tembakau 15 liter air 2 sendok sabun Cara Pembuatan Rendam 1 kg daun tembakau tersebut ke dalam 15 liter air selama 1 hari 1 malam penuh Kemudian, tambahkan 2 sendok sabun yang telah disiapkan. Bisa berupa sabun bubuk maupun sabun cair Aduk hingga merata Saring cairan sebelum digunakan Ekstrak tembakau sebagai pestisida nabati. Air rendaman daun tembakau berwarna hitam pekat. Aplikasi Semprotan daun tembakau sebaiknya digunakan sebagai alternatif terakhir untuk mengatasi hama dan serangga. Karena daun tembakau ini sangat beracun dan berbahaya bagi manusia. Sehingga saat penggunaan dan pembuatannya sebaiknya menggunakan masker dan sarung tangan. Selain berbahaya bagi manusia, semprotan daun tembakau juga dapat membunuh serangga yang berguna juga. Hama Sasaran keong, ulat bulu, siput, dan virus daun keriting. Jangan gunakan cairan ini untuk tanaman tomat, terong, Lombok, bunga mawar, dan kentang. Semprotan Sabun Cara membuat semprotan pestisida ini cukup dengan mencampurkan satu sendok besar sabun bubuk maupun sabun cair dengan satu liter air. Semprotkan cairan tersebut hanya pada bagian tanaman yang rusak. Selain menggunakan sabun, anda dapat memanfaatkan air bekas cucian piring atau bekas cucian baju untuk membuat pestisida ini. Cairan ini efektif untuk keong, ulat bulu, siput, kumbang kecil, dan serangga pemakan daun lainnya. Semprotan Lem Semprotan ini dapat dibuat menggunakan air bekas rebusan singkong, kentang, atau talas yang dicampur dengan air secukupnya. Setelah larutan siap, semprotkan pada tanaman. Larutan yang baik akan menghasilkan lapisan tipis kering pada tanaman saat kering. Larutan ini berfungsi untuk menjebak serangga yang menyerang agar menempel di cairan tersebut hingga mati lemas. Cairan ini efektif untuk ulat bulu, lalat putih, dan serangga kecil lainnya. Semprotan Sari Jahe Siapkan segenggam jahe dan parut ke dalam satu ember air. Aduk hingga merata, dan biarkan selama satu hari. Semprotkan ke tanaman yang rusak untuk mengontrol ulat bulu maupun larva ulat yang menyerang tanaman anda. Perlu diketahui bahwa penggunaan pestisida organik dan insektisida nabati pada tanaman hidroponik hanya bisa dilakukan jika kondisi tanaman tersebut benar-benar dalam keadaan rusak parah seperti gambar di atas. Beberapa alternatif di atas merupakan beberapa solusi untuk membasmi hama dan serangga berbahaya pada tanaman hidroponik. Perlu diingat, bahwa larutan-larutan tersebut hanya digunakan saat kondisi tanaman sudah rusak parah agar tidak membunuh serangga predator hama ataupun serangga yang baik bagi tanaman. Selamat mencoba. Selain pestisida organik dan insektisida nabati, Anda juga bisa mengetahui 5 tanaman penghasil pestisida nabati pada artikel kami sebelumnya. Produk Terbaru Rp 65.000 Tray Semai 50 Lubang – 5 Pcs Tambah ke Keranjang Rp 25.000 Carpet Seed Mini Dwarf Aquascape – 5ml Tambah ke Keranjang Rp 40.000 Grass Seed Small Leaf Aquascape – 5ml Tambah ke Keranjang Rp 30.000 Grass Seed Medium Leaf Aquascape – 5ml Tambah ke Keranjang Rp 15.000 Benih Cabe Rawit Dewata F1 350 Biji – Panah Merah Tambah ke Keranjang Rp 16.500 Benih Coriander Favor 10 Gram – Known You Seed Habis Hubungi Kami Khusus Telp 082292524892 Khusus SMS 082240426123 Khusus WA 082187463088 sales@bibitbunga.com Hubungi Via LINE Jika Anda pengguna LINE, KLIK atau scan barcode dibawah untuk chat via LINE. Promo Saat Ini Produk & Ongkir Biji (masih berupa biji benih tanaman): judul selalu diawali "BENIH", asal Kota Makassar Tanaman Hidup (sudah berupa tanaman jadi siap pindah tanam): judul selalu diawali "TANAMAN", asal Kota Batu Jawa Timur. Perlengkapan Berkebun asal Kota Makassar Pengiriman ke SELURUH INDONESIA, tanpa terkecuali. Ongkos kirim kami hitungkan, mohon memberikan alamat lengkap. Kami Siap Melayani Anda Diskon & ongkos kirim dihitung manual oleh admin customer service kami. Belanja via website (add to cart), atau melalui ponsel Anda: Pilih produk, catat, lalu kirim detailnya via SMS/WA/LINE. Baca lebih lanjut tentang cara order disini. Admin CS akan segera menghubungi Anda untuk menindaklanjuti pesanan Anda. Bukti kiriman & resi pengiriman akan kami infokan segera setelah pengiriman dilakukan. Produk Bestseller Benih Wortel Kuroda Jepang 200 Biji – Non Retail Rp 10.000 Benih Morning Glory Heavenly Blue 4 Biji – Non Retail Rp 10.000 Benih Wheatgrass – 250 Gram Rp 25.000 Polybag 8x12cm Rp 5.000 Polybag 30x40cm Rp 5.000 Benih Wortel Kuroda Jepang 200 Biji – Non Retail Rp 10.000 Benih Morning Glory Heavenly Blue 4 Biji – Non Retail Rp 10.000 Testimoni Yohanes Agung-Surakarta Thanks Bibitbunga, Paketannya Sudah Sampai Dengan Selamat, Tepat Waktu, Bibit Bagus Dan Sesuai Pesanan. Harjanto Salim-Surabaya Sudah 2x Berbelanja Disini, Pelayanan Bagus Dan Packaging Tanaman Jg Sangat Baik. Kelebihan Pembayaran Jg Diberitahukan Dan Dikembalikan. Bonus Tanaman Setiap Berbelanja Jg Ada. Salam Sukses Selalu Atek-Balikpapan Mantap...Bibit Yg Dikrm Sdh Sy Terima Dan Lsng Sy Semai Sesuai Petunjuk,3 Hari Kemudian Bibit Kecambah Keluar... Sukses Selalu Bibit Bunga. Enni-Majene Tanamannya Sudah Tiba .... Sesuai Yang Dipesan,Packing Rapih,,,Senaang.makasih Bibit Bunga.com,Bunga Akan Saya Tanam Sampai Subur Dan Berbunga Banyak Seperti Gambar,Saya Pasti Order Lagi Nanti ;) Rina-Jakpus Tanaman Hidupnya Lengkap, Responnya Cepat, Pelayanannya Juga Bagus....Yg Bikin Saya Suka Banget Bonus Benih Dan Tanamannya Plus Info Cara Penanamannya.Sangat Berguna Sekali Untuk Pemula Seperti Saya... Sukses Terus Bibitbunga.com. Senang Belanja Di Sini Dicky-Bali Maaf Baru Bisa Kasih Testi Sekarang Transaksi Pada Juni 2016 Melalui Line, Responnya Sangat Bagus Sekali, Meski Responnya Ga Cepat, Tapi Masih Bagus Responnya. Pembayaran Yg Saya Lakukan Dengan Transfer ATM. Jujur, Terpercaya, Bahkan Sisa… Wally-Jakarta Wahh.....Akhirnya Jadi Juga Saya Belajar Berkebun, Selain Bibit Yang Di Sediakan Adalah Bibit Unggulan Kita Juga Di Berikan Tutorial Cara Menanam Bibit Dengan Baik Dan Benar Jadi Penasaran Beli Bibit-Bibit Tanaman Yang Lainya...Soalnya Lengkap Bangett… ZAKIR-Sabang Aceh Terimakasih, Kiriman Paket Sudah Saya Terima Dan Saya Senang Bekerjasama Dengan Bibit Bunga, Semoga Tambah Maju. Salam M,DENY-BANJARMASIN Paketnya Sudah Sampai Makasih Juga Bonusnya,Semoga Makin Sukses Long Bing-Kutai Timur Sebelum Bibitnya Berbunga..Hatiku Yang Duluan Berbunga Melihat Bibit Pesanan Ku Sampai...Makasih Banyak BibitBunga...Sukses Slalu Untuk Mu Ya..... Yohanes Agung-Surakarta Thanks Bibitbunga, Paketannya Sudah Sampai Dengan Selamat, Tepat Waktu, Bibit Bagus Dan Sesuai Pesanan. Harjanto Salim-Surabaya Sudah 2x Berbelanja Disini, Pelayanan Bagus Dan Packaging Tanaman Jg Sangat Baik. Kelebihan Pembayaran Jg Diberitahukan Dan Dikembalikan. Bonus Tanaman Setiap Berbelanja Jg Ada. Salam Sukses Selalu Semua Testimoni Info Terbaru Cara Menanam Bunga Foxglove Dari Biji Cara Menanam Swiss Chard Dari Biji 10 Cabe Terpedas Di Dunia Saat Ini Manfaat Bawang Merah Untuk Kesehatan Cara Menanam Bunga Dianthus Dari Biji Rekening Bank No rek. BCA akan di-SMS bersamaan total tagihanNo. Mandiri akan di-SMS bersamaan total tagihanNo rek. BNI akan di-SMS bersamaan total tagihanNo rek. BRI akan di-SMS bersamaan total tagihan Print & Download DOWNLOAD Katalog DOWNLOAD Pricelist Pengiriman Diverifikasi Oleh: Temukan Kami Di Alamat Kantor Pusat Jl. Veteran Selatan, Kel. Mamajang Dalam Kec. Mamajang, Makassar, kode pos 90135 Sulawesi Selatan, Telp. 082292524892 Cek Resi Cek resi Follow Us FOLLOW US ON Facebook FOLLOW US ON Twitter FOLLOW US ON Google + Copyright © 2012-2017 BibitBunga

Pupuk cair

Cara membuat pupuk organik cair Siapkan bahan-bahan berikut: 1 karung kotoran ayam, setengah karung dedak, 30 kg hijauan (jerami, gedebong pisang, daun leguminosa), 100 gram gula merah, 50 ml bioaktivator (EM4), air bersih secukupnya. Siapkan tong plastik kedap udara ukuran 100 liter sebagai media pembuatan pupuk, satu meter selang aerotor transparan (diameter kira-kira 0,5 cm), botol plastik bekas akua ukuran 1 liter. Lubangi tutup tong seukuran selang aerotor. Potong atau rajang bahan-bahan organik yang akan dijadikan bahan baku. Masukkan kedalam tong dan tambahkan air, komposisinya: 2 bagian bahan organik, 1 bagian air. Kemudian aduk-aduk hingga merata. Larutkan bioaktivator seperti EM4 dan gula merah 5 liter air aduk hingga merata. Kemudian tambahkan larutan tersebut ke dalam tong yang berisi bahan baku pupuk. Tutup tong dengan rapat, lalu masukan selang lewat tutup tong yang telah diberi lubang. Rekatkan tempat selang masuk sehingga tidak ada celah udara. Biarkan ujung selang yang lain masuk kedalam botol yang telah diberi air. Pastikan benar-benar rapat, karena reaksinya akan berlangsung secara anaerob. Fungsi selang adalah untuk menyetabilkan suhu adonan dengan membuang gas yang dihasilkan tanpa harus ada udara dari luar masuk ke dalam tong. Tunggu hingga 7-10 hari. Untuk mengecek tingkat kematangan, buka penutup tong cium bau adonan. Apabila wanginya seperti wangi tape, adonan sudah matang. Pisahkan antara cairan dengan ampasnya dengan cara menyaringnya. Gunakan saringan kain. Ampas adonan bisa digunakan sebagai pupuk organik padat. Masukkan cairan yang telah melewati penyaringan pada botol plastik atau kaca, tutup rapat. Pupuk organik cair telah jadi dan siap digunakan. Apabila dikemas baik, pupuk bisa digunakan sampai 6 bulan. Gambar tempat pembuatan pupuk organik cair Penggunaan pupuk organik cair Pupuk organik cair diaplikasikan pada daun, bunga atau batang. Caranya dengan mengencerkan pupuk dengan air bersih terlebih dahulu kemudian disemprotkan pada tanaman. Kepekatan pupuk organik cair yang akan disemprotkan tidak boleh lebih dari 2%. Pada kebanyakan produk, pengenceran dilakukan hingga seratus kalinya. Artinya, setiap 1 liter pupuk diencerkan dengan 100 liter air.

Bwang merah

Pembuatan Ekstrak Bawang Merah Umbi bawang merah sebanyak 1 kg dikupas kulitnya dan dibersihkan, kemudian dihaluskan menggunakan blender sampai berbentuk bubur. Bubur kemudian disaring sehingga diperoleh 250 ml ekstrak bawang merah. Stek yang telah dipotong selanjutnya direndam dalam ekstrak umbi bawang merah selama 6-7 jam. Atau bisa juga dengan mengoleskannya pada bagian tanaman yang diharapkan tumbuh akar. Anda juga bisa mencoba formula lain yaitu 6-10 buah bawang merah dihaluskan lalu dilarutkan dalam 1 liter air. Rendam stek batang pada larutan ini kurang lebih 6-12 jam. Pada larutan bawang merah dapat ditambahkan bawang putih sebagai anti fungisida (anti jamur) dengan konsentrasi 50% dari konsentrasi bawang merah. Bawang merah juga dapat disemprotkan pada tanaman untuk pertumbuhan tunas dan daun dengan cara melarutkan 200 ml – 400 ml ekstrak bawang merah dalam 5 liter air. Formula ini juga bisa dipraktekkan pada tanaman anggrek. Tanaman dibiarkan tanpa air selama 1 minggu (jangan disiram) kemudian siram/semprot seluruh bagian tanaman dan media dengan larutan bawang merah 2 kali pada satu hari saja. Selanjutnya pemberian air larutan bawang merah dilakukan 1 kali setiap 2-3 kali seminggu. Selamat mencoba, semoga berhasil.

Pupuk organik

PERANGSANG AKAR Bahan-bahan untuk membuat pupuk cair perangsang akar, adalah : 1. bonggol pisang/rebung bambu 10 kg 2. air leri 2 liter 3. air kelapa 2 liter 4. tetes tebu/gula/berenuk/maja 20% dari total bahan Cara Pembuatan : Bonggol pisang (Ambil pisang yang belum berbuah)/rebung bambu muda di tumbuk sampai halus kemudian campurkan air kelapa, air leri dan tetes tebu di aduk sampai rata. Masukkan campuran tadi ke dalam derigen (system aerob) pada tutup botol di beri lobang untuk memasukkan selang sebagai proses aerobnya. Ujung selang yang satu masuk pada derigen yang berisi pupuk cair dan satu ujungnya masuk ke botol yang berisi air. Proses di biarkan selama 2 minggu. Ciri-ciri pupuk cair jadi yaitu : bau pupuk cair mendekati bau tape, atau agak kecut, bukan bau yang kurang sedap. Jika yang muncul bau kurang sedap berarti ada proses yang bocor pada saat pembuatan. Manfaat dan Fungsi air kelapa : Selain kaya mineral, air kelapa juga mengandung gula antara 1,7 sampai 2,6 % dan protein 0,07 hingga 0,55 %. Mineral lainnya antara lain natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P) dan sulfur (S). Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam folat, niacin, riboflavin, dan thiamin. Terdapat pula 2 hormon alami yaitu auksin dan sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio kelapa. Penelitian di National Institute of Molecular Biology and Biotechnology (BIOTECH) di UP Los Baños mengungkapkan bahwa dari air kelapa dapat diekstrak hormon yang kemudian dibuat suatu produk suplemen disebut cocogro. Hasil penlitian menunjukkan bahwa produk hormon dari air kelapa ini mampu meningkatkan hasil kedelai hingga 64 %, kacang tanah hingga 15 % dan sayuran hingga 20-30 %. Dengan kandungan unsur kalium yang cukup tinggi, air kelapa dapat merangsang pembungaan pada anggrek seperti dendrobium dan phalaenopsis. Manfaat air cucian beras : "Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah di antaranya karbohidrat berupa pati sebesar 85-90 persen, protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula, dan vitamin yang tinggi," ujar Yayu. Percepatan pertumbuhan bakteri P. fluorescens pada formula air cucian beras dapat ditambahkan ekstrak tempe dan gula. PERANGSANG BUNGA Untuk pupuk cair perangsang bunga dan buah, kami menggunakan formulasi sebagai berikut : Larutan A 1. Serabut kelapa 2 kg 2. 2. Air 10 liter Cara Pembuatan : Serabut kelapa di tumbuk bagian belakangnya yang bertujuan untuk memudahkan proses penyerapan air kemudian masukkan kedalam wadah (drum plastik) lalu di berikan air setelah itu di tutup biarkan selama 2 minggu, pasca 2 minggu air akan berubah berwarna merah kecoklat-coklatan, air di saring kemudian di gunakan untuk penyemprotan tanaman ( semua tanaman), karena larutan ini sangat bagus untuk memperkuat batang tanaman dan meransang pertumbuhan bunga Larutan B 1. Buah-buahan yang busuk 2. Air Cucian beras 3. Air kelapa Cara Pembuatan : Buah-buahan di hancurkan kemudian di campur dengan air cucian beras dan air kelapa di masukkan dalam derigen dengan sistem aerob di biarkan selama 15 hari. Setelah 15 hari larutan di saring dan endapan sebaiknya di buang di bawah pohon sebagai pupuk sedangkan airnya untuk penyemprotan. Larutan B ini sangat baik untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah. Aplikasi di lahan : Campurkan larutan A dan larutan B, hasil campuran tersebut di sebut sebagai larutan induk yang kemudian di campur lagi dengan air biasa, perbandingan bisa di upayakan sendiri dengan melakukan uji coba di lahan masing-masing, karena apa yang kami di terapkan di Ngawi tentunya akan berbeda jika di terapkan di daerah lain, sebagai gambaran kombinasi larutan yang kami gunakan setiap 10 cc/liter air. Waktu Penyemprotan : Penyemprotan untuk pemupukan ini efektifnya pagi antara jam 07.00 - 11.00 Penyemprotan yang baik adalah berbentuk kabut PERANGSANG TUMBUH Untuk pupuk cair perangsang tumbuh dapat di ambil dari tanaman muda/tunas karena hormon tumbuh masih cukup tinggi. Untuk bahan-bahan yang bisa di gunakan untuk membuat perangsang tumbuh, di antaranya adalah : 1. Tanaman semanggi, pupus melon, azola, pucuk kangkung = 10 kg 2. Air kelapa = 2 - 5 liter 3. air leri = 2 - 5 liter 4. Tetes tebu/buah maja/gula 20% dari larutan Cara pembuatan : tanaman semangi, Azola mulai dari akar, daun dan cabang di tumbuk bersamaan dengan pupus melon setelah benar-benar halus campurkan air kelapa, tetes dan air leri/cucian beras. Setelah semuanya tercampur masukkan ke dalam derigen dengan model aerob selama 14 hari. pasca 14 hari campuran di saring kemudian bisa di gunakan. catatan : saringan kasar dapat di taruh di bawah tanaman atau di sebar di lahan sebagai kompos (sekalipun kandungan utamanya sudah berkurang) Aplikasi : Sangat baik di gunakan untuk tanaman bunga atau tanaman daun lainnya. Sedangkan untuk aplikasi pada tanaman berbuah seperti padi, kacang, buah-buahan, kedelai, dll dapat di aplikasikan pada awal tanam sebelum tumbuh bunga. Dosis antara 5-10 cc/liter air Keterangan : Jika bahan-bahan no. 1 tidak ada dapat di ganti dengan tanaman lain yang pertumbuhan (liar) bagus dan bagian yang di ambil adalah pupus/pucuk/tunasnya. CARA MUDAH FERMENTASI URINE SAPI UNTUK PUPUK ORGANIK CAIR Salam pertanian. Dalam dunia pertanian ternyata urine sapi (air kencing sapi) sangat bermanfaat sekali bagi petani karena urine sapi ini dapat digunakan sebagai pupuk cair. Sebelum digunakan sebagai pupuk pertanian urine sapi ini sebaiknya di fermentasi terlebih dahulu.Salah satu cara memfermentasi urine sapi salah tersebut adalah: Bahan: 1. Urine sapi 20 liter 2. Gula merah 1 kg atau tetes tebu 1 liter 3. Segala jenis empon-empon(Lengkuas, kunyit, temu ireng, jahe, kencur, brotowali) masing-masing ½ kg 4. Air rendaman kedelai 1 gelas atau Urea 1 sendok makan 5. Lebih bagus jika dicampur dengan bakteri dekomposer Air 4 liter Cara pembuatan: 1. Empon-empon ditumbuk dan direbus sampai mendidih 2. Setelah dingin campur dengan semua bahan yang lain 3. Ditutup rapat dalam jerigen dan didiamkan selama 3 minggu 4. Setiap hari sekali tutup dibuka untuk membuang gas yang dihasilkan Cara penggunaan: 1. Gunakan urine tersebut dengan kadar 10% (1 urine:10 air) 2. Untuk seedtreatmen benih/biji direndam selama semalam 3. Untuk bibit perendaman selama maksimal 10 menit 4. Untuk pupuk cair yang diaplikasi lewat daun gunakan 1 liter urine per tangki Manfaat: 1. Zat perangsang pertumbuhan akar tanaman pada benih/bibit 2. Sebagai Pupuk daun organic 3. Dengan dicampur pestisida bisa membuka daun yang keriting akibat serangan thrip