Senin, 20 Februari 2017
Treno waranggono
o : C…Am…Dm..G..
Dm..C…G
C
Nelongso roso rasane
Am
Nangis jeroning atiku
F G
yen kelingan esem gemuyumu
Dm
Laras sworo gending tresno
Em Am
Gawe kangen ning atiku
F G
Tansah eling aku ro sliramu
C
Duh Kang Mas sak tenane
Am
Aku ngerti atimu
F G
Yen wis pestine aku duk jodomu
Dm
Pancen roso kari roso
Em Am
Kudu lilo nggonmu nerimo
F G
Lilakno aku nyanding priyo liyo..
(*)
C
Ra keroso wis sewindu
Am
Nggonku ora ketemu
F G
Kegugah atiku…kerungu suaramu
Dm
Aku mung biso ndedungo
Em Am
Waranggono sing tak tresno
F G
Mugo biso urip tentrem mulyo
(**)
C
Tak tulis lakon tresnamu
Am
Ing gending katresnanku
F G
Tak timbangne saben kangen sliramu
Dm
Sak tenane aku nangis
Em Am
nanging tresno wis ginaris
F G
Tak lakoni kanti ikhlas ati..
[Reff:]
Am
Wuyungku ngelayung
F
Ngamboro ing awang awang
Dm
Tanpo biso nyanding
G
Aku mung biso nyawang..
Am F
Tumetes eluh ku…deres mili ono pipi
Dm G
Opo tresno iku pancen ra kudu nduweni
Em Am
Wis lilakno aku kang Mas
F C
Wis cukup lalekno
Dm G
Lelakon tresno iki bakal dadi cerito
C
Tresno Waranggono
Int: C..Am..Dm..G..
Dm.. C…G
Kembali ke : (*), (**), Reff
Senin, 13 Februari 2017
Npk kocot
Bahan-bahan ;
Pupuk urea = 1 kg.
EM4 = 50 cc (50 ml).
Air = 5 liter.
Cara membuat ;
- Masukkan pupuk urea kedalam jerigen yang berisi air, lalu aduk-aduk hingga mencair.
- Kemudian masukkan EM4 kedalamnya dan aduk-aduk lagi hingga merata.
- Setelah itu tutup jerigen hingga rapat dan simpan ditempat yang teduh minimal 3 hari sebelum digunakan.
- Dosis 70 - 100 cc untuk 15 liter air dan pengocoran dilakukan pada waktu sore hari dengan jarak 2 - 6 cm dari batang pohon untuk tanaman sayur-mayur dan palawija.
Selasa, 07 Februari 2017
Bahan aktif fungi
Daftar Bahan Aktif Fungisida dan Hama Sasaran
No Bahan Aktif Penyakit Sasaran Contoh Produk
1 Benomil Bercak Daun – Busuk Buah Benlox – Masalqin
2 Cymoxanil Busuk Daun – Hawar Daun CR 20 – Indosil – Maxanil – Orion – Siodan
3 Carbendazim Kuman Tuten – Penyakit Early Blight – Antraknosa – Penyakit Wels Onion Pro Action
4 Dimetomorf Busuk Daun – Lanas – Bercak Daun – Embun Bulu Acrobat – Sirkus
5 Difenokozanol Bercak Daun – Busuk Pelepah – Bercak Ungu Sorento – Score
6 Karbendazim Antraknosa – Bercak Daun – Hawar Pelepah Paskal – Bendas
7 Klorotalonil Embun Bulu – Bercak Daun – Busuk Daun – Antraknosa Dakonil – Karibu
8 Mancozeb Bercak Ungu – Busuk Daun – Antraknosa – Busuk Batang – Cacar Daun – Busuk Akar – Bercak Kering Antila – BM Zebco – Cozeb – Detazeb – Dithane – Manzate – Nemispor – Polaram – Topzeb – Tridex – Victory
9 Maneb Busuk Daun Promaneb
10 Metalaksil Busuk Daun – Lanas – Bule pada jagung – Bercak Kering – Pytium sp Rampart – Saromyl – Starmyl
11 Metil Tiofanat Penyakit Cendawan Toplas – Topsin M – Topsindo
12 Propamokarb Penyakit Lodoh – Antraknosa – Bercak Daun – Busuk Daun Previcur N
13 Triadimevon cacar Exobasidium Vexans Massae Clinten – Promevon
14 Tembaga Oxiclorida Busuk Daun Phytophtora Infestans Probox – Cupravit
15 Tembaga Oxisulfat Penyakit Cendawan Sultricob – Kuproxat
16 Tembaga Hidroksida Embun Tepung – Cacar Daun – Karat Daun – Busuk Daun Kocide – Funguran – Cobox
17 Ziram Bercak Ungu – Busuk Daun – Bercak Daun – Antrakn
Promefon
BISI apk
PT. TANINDO INTERTRACO
Jl. Raya Surabaya - Mojokerto Km. 19 Taman Sidoarjo Jawa Timur 61257
PO. BOX 1261 Surabaya
Telp. +6231 - 7882528
Fax. +6231 - 7882856
Jumat, 03 Februari 2017
Zpt sitokinin
SITOKININ Bahan : 1 Kg bonggol pisang, 5 Lt air, 1 Kg gula, 1 gelas EM4 Cara Pembuatan : Bonggol pisang dicacah atau diblender kemudian dicampur dengan semua bahan. Aduk sampai rata, masukkan dalam wadah kemudian tutup denga plastik dan ikat memakai karet. Simpan dan diamkan selama 12-15 hari pada tempat yang teduh.
Pupuk cair
Bokhasi cair untuk 200 liter
Bahan yang dibutuhkan
Pupuk kandang 40kg
Hijauan daun secukupnya
EM4 1 liter
Gula pasir 1kg / tetes tebu 1 liter
Air bersih 200 liter, air harus dari air sumber mata air bukan air PDAM
Tahapan pembuatan
Pupuk kandang dan hijauan daun di aduk hingga rata
EM4 dan gula / tetes tebu dilarutkan dgn air secukupnya
Campurkan campuran no 1 dan no 2 masukan ke dalam drum plastik dan tambahkan air kira kira 200 liter
drum di tutup rapat,dan setiap hari di buka dan di aduk sebentar lalu di tutup kembali
setelah 7 hari fermentasi saring campuran tadi,bokashi cair siap di gunakan.
Aplikasi:
untuk pupuk kocor 1 gelas air mineral untuk 10 liter air,bila untuk semprot 1/2 gelas air mineral untuk 14 liter air,,,,
Kamis, 02 Februari 2017
Orgajik cair
Cara Membuat Pupuk Organik Cair Sederhana | Selamat datang di Blog Lintangsore, tempat curhat dan berbagi masalah budidaya tanaman, bunga, dan buah. Setelah pada postingan sebelumnya saya membagikan tentang Cara menanam Hidroponik Sederhana maka untuk kali ini saya akan bagikan informasi tentang tata cara membuat pupuk organik cair sendiri secara sederhana sebagai bahan pelengkap dalam menanam hidroponik.
Sudah begitu banyak artikel di internet yang membahas tentang tata cara membuat pupuk organik cair maupun pupuk organik padat dari berbagai macam bahan. Tekniknya semua hampir sama. Yang membedakan adalah bahan-bahan pembuatnya.
Pada umumnya pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan memanfaatkan barang organik bekas yang sudah tidak terpakai sebagai bahan bakunya, antara lain:
Bahan Pupuk Organik Cair
Kotoran ayam, limbah sayuran hijau dan jerami : pupuk organik cair yang didapatkan dengan mengunakan bahan baku ini cocok diaplikasikan sebagai perangsang pertumbuhan tunas dan daun, karena kaya akan unsur nitrogen.
Kotoran kambing, kotoran sapi, sekam padi dan dedak : pupuk yang dihasilkan dengan bahan baku jenis ini cocok diaplikasikan untuk pertumbuhan buah karena banyak mengandung kalium dan fosfor.
Limbah buah seperti jambu biji busuk, pepaya busuk, dan lain sebagainya. Pupuk organik yang dihasilkan ini hampir sama fungsinya dengan yang kedua.
Gedebog/batang pisang.
batang pohon pisang
jambu biji
Nah, pada tulisan kali ini saya hanya akan membahas tentang cara membuat pupuk organik cair sendiri menggunakan batang pisang. Untuk yang bahan-bahan lainnya silahkan jika anda tidak jijik dipraktekkan sendiri. Untuk teknik dan tata caranya tidak terlalu berbeda. Kalau untuk saya pribadi karena agak jijikan dengan yang namanya sampah limbah apalagi yang berbau busuk-busuk gitu, lebih memilih memanfaatkan limbah batang pohon pisang yang sudah selesai dipanen.
Baiklah langsung saja kita ke inti permasalahannya, yaitu membuat pupuk organik cair sederhana memanfaatkan batang pohon pisang.
Cara membuat Pupuk Cair Organik Sederhana dari Batang pohon pisang
sumber gambar:
bundaberkebun.blogspot.com
Bahan-bahan :
- Batang pohon pisang: 1 kg, pilih batang yang bagian dalam berwarna putih.
- Gula merah: 200 gram
- Bioaktivator atau EM4 : 5 ml (jika tidak ada tidak apa-apa)
- Air tanah : 3 liter
- Tong atau ember yang mempunyai tutup
- Karung bekas
Catatan :
- untuk eksperimen pertama kali saya sarankan komposisinya sedikit dulu seperti yang saya contohkan. Kalau memang berkeinginan membuatnya dalam skala yang agak banyak silahkan anda kali lipatkan saja semuanya.
- fungsi bioaktivator / EM4 adalah sebagai starter atau pemicu awal terjadinya reaksi fermentasi. Tanpa menggunakan EM4 ini sebenarnya tidak apa-apa, tapi kalau memang bisa mengusahakannya saya rasa akan lebih bagus dan lebih cepat reaksi fermentasinya. Beli saja di toko-toko pertanian, rata-rata menyediakan EM4.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair:
sumber gambar:
bundaberkebun.blogspot.com
Campur gula dengan air ke dalam ember atau tong. Aduk sampai gula larut dalam air.
Potong batang pohon pisang menjadi potongan kecil-kecil. Masukkan dalam wadah karung bekas.
Masukkan karung berisi cacahan batang pohon pisang tersebut ke dalam ember atau tong berisi campuran air dan gula. Usahakan karung berisi potongan batang pohon pisang terendam seluruhnya di dalam air.
Tutup rapat tong atau ember tersebut. Letakkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung.
Biarkan sekitar 8-10 hari. Pastikan membuka tongnya sekali sehari untuk mengeluarkan gas yang terbentuk dari campuran bahan-bahan pupuk tersebut, dengan cara mengaduknya. Setelah itu tutup kembali dengan rapat.
Untuk mengecek tingkat kematangan, cium bau adonan. Apabila wanginya seperti wangi tape berarti adonan sudah matang dan siap digunakan. Sebaliknya, jika yang tercium adalah bau busuk seperti limbah/comberan berarti proses pembuatan pupuk cair organik gagal, dan cairan tersebut harus dibuang.
Angkat karung yang berisi cacahan batang pohon pisang. Pisahkan dengan air yang ada di dalam tong. Anda sekaligus mendapatkan dua jenis pupuk; cacahan batang pohon pisang di dalam karung menjadi pupuk organik padat dan cairan di dalam tong menjadi pupuk organik cair.
Takaran Penggunaan Pupuk Organik Cair
Untuk menggunakan pupuk organik cair hasil pembuatan di atas, encerkan terlebih dahulu dengan air bersih. Komposisinya: 1 bagian cairan pupuk organik cair diencerkan dengan 20 bagian air bersih. Tetapi ada juga yang menyarankan jika penggunaan pupuk organik cair disemprotkan pada daun, bunga atau batang maka kepekatan pupuk organik cair yang akan disemprotkan tidak boleh lebih dari 2%. Ini berarti untuk setiap 1 liter pupuk organik cair harus diencerkan dengan menggunakan minimal 50 liter air.
Pupuk organik cair dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan daun, menghasilkan buah, biji atau umbi. Setiap penyemprotan disarankan dengan interval waktu satu minggu jika musim kering atau 3 hari sekali pada musim hujan. Namun ukuran inipun tidak mutlak, menyesuaikan jenis tanaman yang akan disemprot.
Langganan:
Komentar (Atom)